Pages

Kamis, 15 November 2012

Cintah Tanah Air

Rasa cinta tanah air kita sebagai bangsa Indonesia sudah jauh memudar dibandingkan lebih dari setengah abad yang lalu. Pernahkah kita menyadarinya?? Banyak sekali penurunan yang terjadi justru pada saat bangsa kita semakin bertambah umurnya. Mulai dari penggunaan barang-barang yang lebih condong ke produk luar negeri, hingga ke gaya hidup.

Banyak sekali penyebab kondisi ini, mulai dari semakin jeleknya nama bangsa kita di mata dunia, hingga kondisi negara kita yang memang sudah sulit untuk diperbaiki. Seringkali kita mendengar orang-orang yang harus memilih antara barang buatan dalam negeri dengan barang buatan luar negeri cenderung memilih yang luar negeri, entah karena lebih bergaya, lebih terkenal, atau lebih bagus kualitasnya.

Hal ini bukan isapan jempol belaka, namun sebagian besarnya memang betul. Tidak ada seorangpun yang mau menggunakan barang yang kualitasnya sendiri tidak terjamin oleh pembuatnya. Dan tidak ada seorangpun yang tidak merasa bangga dengan tampil lebih bergaya, apalagi dengan sesuatu yang sudah terkenal di setiap belahan dunia, terutama bagi orang-orang yang mengutamakan penampilan dalam pekerjaan dan kehidupan sehari-harinya.

Hal ini terjadi karena rasa cinta terhadap barang buatan negeri sendiri tidak ada. Sedangkan rasa cinta baru akan ada, bila memang ada yang pantas untuk dicintai. Barang-barang produksi dalam negeri yang tidak memiliki kualitas bukannya membuat bangsa ini semakin mencintai produk dalam negeri, melainkan justru membencinya.

Nama Indonesia yang sudah tidak harum juga menjadi penyebab masalah ini. Dengan banyaknya kasus terorisme dan kasus korupsi, membuat bangsa ini sulit untuk dibanggakan di dunia Internasional. Karena dunia lebih banyak mendengar kabar-kabar jelek dibanding yang baiknya, bahkan tidak jarang mereka menyebut Indonesia merupakan sarang teroris.

Bangsa kita yang sering berhubungan dengan warga asing tentunya akan merasa malu, bahkan mungkin mengalami kesulitan ketika memperkenalkan dirinya sebagai bangsa Indonesia. Sehingga, seandainya ada warga kita yang memiliki dua atau lebih kewarganegaraan, apabila ditanyakan oleh dunia internasional, sebagian besar akan mengatakan kewarganegaraannya yang lain selain Indonesia. Bahkan tidak jarang ada yang sampai meninggalkan bangsa ini tanpa kerinduan untuk kembali dari bertahun-tahun hingga beberapa generasi.

Bandingkan dengan negara-negara lain, mereka memiliki rasa patriotisme yang tinggi, meskipun berupa negara yang kecil. Apalagi pada negara-negara besar. Mereka selain menumbuhkan rasa cinta tanah airnya dengan berbagai media dan produk dengan kualitas tinggi, juga melakukan suatu propaganda dengan menyerang negara lain secara politik maupun militer, hal ini akan membuat rakyat memiliki jiwa cinta tanah air yang lebih tinggi, begitu juga bagi negara yang diserang.

Indonesia sebagai negara yang memiliki pemerintahan sebaiknya melakukan banyak perbaikan, mulai dari peningkatan kualitas produksi barang-barangnya, melakukan pemberantasan korupsi dan terorisme. Hal ini merupakan tugas yang sangat berat mengingat banyaknya kendala yang dimiliki oleh bangsa ini, mulai dari milayah kedaulatan yang sebagian besarnya berupa lautan, hingga suku-suku dan kerajaan yang beragam dan berbeda-beda di Indonesia. Jangan sampai negara kita harus berperang dulu agar bisa memiliki rasa cinta tanah air.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar